KAPASITOR & RESISTOR

1.    Kondensator

Kondensator ialah suatu komponen listrik/elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitas kondensator diukur dalam satuan Farad. 1 Farad = 10-3 mF (mili farad) = 10-6 µF (mikro farad) = 10-9 nF (nano farad) = 10-12 pF (piko farad). Kondensator eletrolit mempunyai dua kutub yaitu positif dan negatif (bipolar), sedangkan kondensator kering misalnya kondensator mika, kondensator kertas tidak membedakan kutub positif dan kutub negatif (non polar).

Kapasitas sebuah kondensator adalah sebanding dengan luas pelat-pelat yang membentuk kondensator tersebut. Semakin luas pelat-pelatnya semakin besar nilai kapasitansinya. Nilai kapasitansi berbanding terbalik dengan jarak dari pelat-pelatnya. Semakin kecil jarak kedua plat itu, semakin besar nilai kapasitansinya. Sebaliknya semakin jauh jarak kedua plat itu, semakin kecil nilai kapasitansinya. Nilai kapasitansi sebuah kondensator juga sebanding dengan konstanta dielektrikum dari bahan isolator yang dipasang antara kedua plat itu. Jika nilai konstanta dielektrikumnya mempunyai nilai yang besar, maka nilai kapasitansinya besar.

Sebuah kondensator pelat besarnya nilai kapasitansi ditentukan dengan rumus: C = (o x (r x A/S

dimana: C  = kapasitas dalam Farad

= 8,885 x 10-12

(r  =  konstanta dielektrik relatif dari isolasi yang dipakai

A  = luas pelat dalam m2 tiap pelatnya

S  = jarak pelat dalam m

Contoh:

Sebuah kondensator pelat mempunyai data-data sebagai berikut: Luas pelat 10 cm2. Jarak kedua pelat 1 mm. Dielektrikumnya adalah udara ((r = 1). Hitunglah nilai kapasitansinya.

Jawab: C = (o x (r x A/S     C = 8,885 x 10-12 x 1 x 10.10-4/10-3

C = 8,885 pF

Muatan sebuah kondensator dapat dihitung jika nilai kapasitansi dan perbedaan tegangan antara dua pelat itu diketahui dengan menggunakan rumus: Q = C x U

Dimana:  Q = muatan dalam satuan Coulomb

C = kapasitas dalam satuan Farad

U = tegangan dalam satuan Volt

Contoh

Sebuah kondensator dengan nilai kapasitansi 10 uF dipasang pada tegangan 1 volt, maka besarnya muatan Q = C x U = 10uF x 1 V

Q = 10 uC (mikro coulomb) = 10-6 C


RESISTOR
               Pada dasarnya semua bahan memiliki sifat resistif namun beberapa bahan seperti tembaga, perak, emas dan bahan metal umumnya memiliki resistansi yang sangat kecil. Bahan-bahan tersebut menghantar arus listrik dengan baik, sehingga dinamakan konduktor. Kebalikan dari bahan yang konduktif, yaitu bahan material seperti karet, gelas, karbon memiliki resistansi yang lebih besar menahan aliran elektron sehingga disebut sebagai isolator.

              Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untukmenahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara keduasalurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya.Resistor bersifat resistif danumumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol (Omega).
Menurut hukum ohm :

            Di dalam rangkaian elektronika, resistor dilambangkan dengan huruf "R". Dilihat dari bahannya, ada beberapa jenis resistor yang ada dipasaran antara lain : Resistor Carbon, Wirewound, dan Metalfilm. Ada juga Resistor yang dapat diubah-ubah nilai resistansinya antara lain : Potensiometer, Rheostat dan Trimmer (Trimpot). Selain itu ada juga Resistor yang nilai resistansinya berubah bila terkena cahaya namanya LDR (Light Dependent Resistor) dan resistor yang nilai resistansinya akan bertambah besar bila terkena suhu panas yang namanya PTC (Positive Thermal Coefficient) serta resistor yang nilai resistansinya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas yang namanya NTC (Negative Thermal
Coefficient).

Fungsi resistor dapat diumpamakan dengan sekeping papan yang dipergunakan untuk menahan aliran air yang deras di selokan/parit kecil. Makin besar nilai tahanan, makin kecil arus dan tegangan listrik yang melaluinya. Adapun fungsi lain resistor dalam rangkaian elektronika, yaitu :

a. Menahan arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.
b.Menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika.
c. Membagi tegangan, dll.

simbol resistor : 

SELESAI .........

selesai.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar